4 Faktor Penyebab Penyakit Diare

Penyebab Penyakit Diare - Berdasarkan definisinya, diare merupakan buang air besar lembek atau cair sanggup berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya (biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari) (Depkes RI, 2000). Sedangkan, berdasarkan Widjaja (2002), diare diartikan sebagai buang air encer lebih dari empat kali sehari, baik disertai lendir dan darah maupun tidak. 


Hingga sekarang diare masih menjadi child killer (pembunuh anak-anak) peringkat pertama di Indonesia. Semua kelompok usia di serang oleh diare, baik balita, bawah umur dan orang dewasa. Tetapi penyakit diare berat dengan janjkematian yang tinggi terutama terjadi pada bayi dan anak balita (Zubir, 2006).
 diare  merupakan  buang  air  besar  lembek  atau  cair  sanggup  berupa  air  saja yang  f 4 Faktor Penyebab Penyakit Diare Diare disebabkan oleh faktor infeksi, malabsorpsi (gangguan penyerapan zat gizi), kuliner dan faktor psikologis (Widjaja, 2002). Penyebab penyakit diare tersebut sanggup diuraikan sebagai berikut:

a. Faktor bisul

terjadinya bisul kanal pencernaan utamanya merupakan penyebab penyakit diare pada anak. Jenis -jenis bisul yang umumnya menyerang antara lain:

  1. Infeksi oleh basil : Escherichia coli, Salmonella thyposa , Vibriocholerae (kolera), dan serangan basil lain yang jumlahnya hiperbola dan patogenik menyerupai pseudomonas.
  2. Infeksi basil (disentri),
  3. Infeksi virus rota virus,
  4. Infeksi benalu oleh cacing (Ascaris lumbricoides),
  5. Infeksi jamur (Candida albicans),
  6. Infeksi akhir organ lain, menyerupai radang tonsil, bronchitis , dan radang tenggorokan , dan
  7. Keracunan makanan.
b. Faktor malabsorpsi

Faktor malabsorpsi dibagi menjadi dua yaitu malabsorpsi karbohidrat dan lemak. Malabsorpsi karbohidrat, pada bayi kepekaan terhadap lactoglobulis dalam susu formula sanggup mengakibatkan diare.

Gejalanya berupa diare berat, tinja berbau sangat asam, dan sakit di kawasan perut. Sedangkan malabsorpsi lemak, terjadi bila dalam kuliner terdapat lemak yang disebut triglyserida. Triglyserida, dengan dukungan kelenjar lipase, mengubah lemak menjadi micelles yang siap diabsorpsi usus. Jika tidak ada lipase dan terjadi kerusakan mukosa usus, diare sanggup muncul lantaran lemak tidak terserap dengan baik.

c. Faktor kuliner
 

Makanan yang menjadikan diare yaitu kuliner yang tercemar, basi, beracun, terlalu banyak lemak, mentah (sayuran) dan kurang matang. Makanan yang terkotori jauh lebih gampang menjadikan diare pada anak- anak balita.

d. Faktor psikologis

Rasa takut, cemas, dan tegang, kalau terjadi pada anak sanggup mengakibatkan diare kronis. Tetapi jarang terjadi pada anak balita, umumnya terjadi pada anak yang lebih besar.

Itulah klarifikasi singkat perihal pengertian diare dan keempat faktor penyebab penyakit diare. Semofa sanggup diantisipasi lebih awal biar terhindar dari penyakit diare. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Faktor Penyebab Penyakit Diare"

Post a Comment