Untuk sejarah ekonomi islam fase kedua, dimulai pada masa ke-11 hingga dengan masa ke-15 Masehi dikenal sebagai fase cemerlang alasannya yakni meninggalkan warisan intelektual yang sangat kaya. Para cendekiawan Muslim di masa ini bisa menyusun konsep wacana bagaimana umat melakukan acara ekonomi yang seharusnya berlandaskan Quran dan hadits.
Pada dikala yang bersamaan, di sisi lain, mereka menghadapi realitas politik yang ditandai oleh dua pandangan: pertama, disintegrasi sentra kekuasaan Bani Abbasiyah dan terbaginya kerajaan ke dalam beberapa kekuatan regional yang secara umum dikuasai didasarkan pada kekuatan (power) ketimbang kehendak rakyat, kedua, merebaknya korupsi di kalangan para penguasa diiringi dengan dekadensi tabiat di kalangan masyarakat yang mengakibatkan terjadinya ketimpangan yang semakin melebar antara si kaya dengan si miskin.
Fase Ketiga Sejarah Ekonomi Islam
Pada dikala yang bersamaan, di sisi lain, mereka menghadapi realitas politik yang ditandai oleh dua pandangan: pertama, disintegrasi sentra kekuasaan Bani Abbasiyah dan terbaginya kerajaan ke dalam beberapa kekuatan regional yang secara umum dikuasai didasarkan pada kekuatan (power) ketimbang kehendak rakyat, kedua, merebaknya korupsi di kalangan para penguasa diiringi dengan dekadensi tabiat di kalangan masyarakat yang mengakibatkan terjadinya ketimpangan yang semakin melebar antara si kaya dengan si miskin.
Fase Ketiga Sejarah Ekonomi Islam
0 Response to "Sejarah Ekonomi Islam Fase Kedua"
Post a Comment