Pengertian Kepala Sekolah Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Kepala Sekolah Menurut Para Ahli - Kepala Sekolah berasal dari dua kata yakni “Kepala” dan “Sekolah”. Kata kepala sanggup diartikan sebagai ketua atau pemimpin dalam suatu organisasi atau lembaga. Sedangkan kata sekolah diartikan sebagai suatu forum dimana menjadi kawasan mendapatkan dan memberi pelajaran. Secara singkat Kepala Sekolah sanggup diartikan pemimpin sekolah atau suatu forum dimana kawasan mendapatkan dan memberi pelajaran.

Wahjosumidjo (2005: 83) mendefinisikan Kepala Sekolah sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi kiprah untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses mencar ilmu mengajar, atau kawasan dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid sebagai akseptor pelajaran.

Dari definisi tersebut di atas, secara sederhana pengertian Kepala Sekolah yakni Seorang tenaga fungsional guru yang diberi kiprah untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses mencar ilmu mengajar atau kawasan dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang mendapatkan pelajaran. Dengan ini Kepala Sekolah sanggup disebut sebagai pemimpin di satuan pendidikan yang tugasnya menjalankan menajemen satuan pendidikan yang dipimpinnya. Baca juga fungsi dan kiprah kepala sekolah.

Di tingkat operasional, Kepala Sekolah yakni orang yang berposisi di garis terdepan yang mengkoordinasikan upaya meningkatkan pembelajaran bermutu. Kepala Sekolah diangkat untuk menduduki jabatan bertanggung jawab mengkoordinasikan upaya bersama mencapai tujuan pendidikan di tingkatan sekolah yang dipimpin. Tentu saja Kepala Sekolah bukan satu-satunya yang bertanggung jawab penuh terhadap suatu sekolah, alasannya yakni masih banyak faktor lain yang perlu diperhitungkan. Selain kepala sekolah, ada guru yang dipandang sebagai faktor kunci yang berhadapan pribadi dengan para peserta didik dan faktor lain menyerupai lingkungan yang mensugesti proses pembelajaran. Namun Kepala Sekolah mempunyai kiprah yang besar lengan berkuasa terhadap jalannya sistem yang ada di sekolah.

Menurut Mulyasa (2007: 24), pengertian kepala sekolah yakni salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala Sekolah yakni penanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, manajemen sekolah, training tenaga pendidikan lainnya, pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana juga sebagai supervisor pada sekolah yang dipimpinnya. Jika dilihat dari syarat guru untuk menjadi Kepala Sekolah, Kepala Sekolah bisa dikatakan sebagai jenjang karier dari jabatan fungsional guru. Apabila seorang guru mempunyai kompetensi sebagai Kepala Sekolah dan telah memenuhi persyaratan atau tes tertentu maka guru tersebut sanggup memperoleh jabatan Kepala Sekolah.

Agar sekolah sanggup mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, maka kepala sekolah harus melakukan fungsi-fungsi manajerial menyerupai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sumbangan motivasi, pelaksanaan, pengorganisasian pengendalian, penilaian dan inovasi. Kepala Sekolah yang baik diperlukan akan membentuk pelaksanaan pembelajaran yang baik pula. Jika pembelajaran di sekolah baik tentunya akan menghasilkan prestasi yang baik pula baik siswanya maupun gurunya.

Dalam Mulyasa (2007: 25) kepala Sekolah bertanggungjawab atas manajemen pendidikan secara mikro, yang secara pribadi berkaitan dengan proses pembelajaran. Pada dasarnya pengelolaan sekolah menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah dan guru. Namun demikian dalam mencapai keberhasilan pengelolaan sekolah kiprah serta dari para orang bau tanah dan siswa, juga turut mendukung keberhasilan itu. Di samping itu pencapaian keberhasilan, pengelolaan tersebut harus didukung oleh perilaku teladan dan kemampuan Kepala Sekolah dalam memimpin forum pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya.

Kepemimpinan Kepala Sekolah diperlukan sanggup membuat kondisi yang memungkinkan bagi lahirnya iklim kerja dan hubungan antar insan yang serasi dan kondusif. Hal ini berarti bahwa seluruh komponen pendidikan di sekolah harus dikembangkan secara terpadu dalam rangka meningkatkan relevansi atau kesesuaian dengan kualitas pendidikan.

Dari pendapat sejumlah andal di atas sanggup disimpulkan pengertian Kepala Sekolah yakni guru yang menerima kiprah embel-embel sebagai Kepala Sekolah. Meskipun guru yang menerima kiprah embel-embel Kepala Sekolah merupakan orang yang paling betanggung jawab terhadap aplikasi prinsip-prinsip manajemen pendidikan yang inovatif di sekolah. 

Sebagai orang yang mendapatkan kiprah embel-embel berarti kiprah pokok Kepala Sekolah tersebut yakni guru yaitu sebagai tenaga pengajar dan pendidik, maksudnya dalam suatu sekolah seorang Kepala Sekolah harus mempunyai kiprah sebagai seorang guru yang melakukan atau memperlihatkan pelajaran atau mengajar bidang studi tertentu atau memperlihatkan bimbingan. Berarti dalam hal ini, Kepala Sekolah mempunyai dua fungsi yaitu sebagai tenaga kependidikan dan tenaga pendidik.